Tempat yang Dikunjungi Saat Umroh – Salah satu hal yang membuat umroh menjadi pengalaman yang tak terlupakan adalah kunjungan ke sejumlah tempat-tempat bersejarah yang memiliki nilai penting dalam agama Islam.

Selain bisa melaksanakan ibadah umroh, Anda juga bisa memperdalam keilmuan dan keimanan saat mengunjungi tempat-tempat menakjubjkan ini.

13 Tempat  Berserjarah yang Bisa Dikunjungi Saat Umroh

13 tempat yang bisa Anda kunjungi saat umroh di mekah dan madinah

Berikut adalah beberapa tempat yang bisa dikunjungi saat umroh:

1. Jabal Rahmah

Jabal Rahmah dikenal sebagai tempat pertemuan antara Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah keduanya terpisah karena diusir dari surga. Setelah bertahun-tahun terpisah, keduanya dipertemukan kembali di gunung ini oleh Allah Subhanahu wa ta’ala, dan dari sinilah nama “Rahmah” atau kasih sayang berasal.

Jabal Rahmah juga menawarkan pemandangan alam yang indah. Dari puncak gunung, para pengunjung dapat menikmati pemandangan lembah Arafah yang luas dengan ribuan jamaah haji yang berkumpul dalam pakaian putih mereka.

2. Jabal Uhud

Sebagai salah satu bukit yang terkenal di Madinah, Jabal Uhud menjadi saksi pertempuran kedua dalam sejarah Islam, yaitu Pertempuran Uhud. Meski pertempuran tersebut tidak dimenangkan oleh umat Islam, namun semangat dan pengorbanan yang ditunjukkan menjadi pelajaran berharga.

Di kaki Jabal Uhud, terdapat tanda-tanda dan monumen yang memperingati tempat-tempat khusus terkait pertempuran, seperti posisi pasukan, tempat syuhada gugur, dan lainnya.

3. Masjid Quba

Ketika Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam hijrah dari Mekkah ke Madinah, beliau berhenti dan tinggal di Quba, sebuah kawasan di luar Madinah selama empat hari.

Di sinilah Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam membangun masjid pertamanya. Oleh karena itu, Masjid Quba diakui sebagai masjid pertama yang dibangun dalam sejarah Islam.

4. Gua Hira

Sebelum menjadi Rasul, Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam sering mengunjungi Gua Hira untuk bertafakur.

Dalam salah satu kesempatan semacam itu, pada malam yang dikenal sebagai Lailatul Qadar, Malaikat Jibril datang kepadanya dan menyampaikan lima ayat pertama dari Surat Al-‘Alaq, yang menjadi awal dari penurunan Al-Qur’an yang berlangsung selama 23 tahun.

5. Masjidil Haram

Sebagai pusat ibadah umat Islam, Masjidil Haram menjadi destinasi utama bagi setiap jamaah umroh. Sejarah Masjidil Haram berakar dalam kisah Nabi Ibrahim AS dan putranya, Nabi Ismail  ‘Alaihissalam, yang membangun Ka’bah di bawah perintah Allah Subhanahu wa ta’ala.

Sejak saat itu, Ka’bah telah menjadi qibla atau arah kiblat bagi umat Islam di seluruh dunia saat melaksanakan salat.

Masjidil Haram telah mengalami banyak renovasi dan perluasan sejak masa Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam hingga sekarang untuk mengakomodasi jumlah jamaah yang terus bertambah setiap tahunnya.

6. Pasar Zakfariah

Meskipun tidak sepopuler beberapa landmark lainnya di Madinah atau Mekkah, Pasar Zakfariah memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri, terutama bagi para jamaah haji dan umroh serta para wisatawan yang mengunjungi kota-kota suci.

Pasar ini memberikan pengalaman berbelanja tradisional yang khas dan menunjukkan bagian kehidupan sehari-hari warga lokal.

7. Masjid Nabawi

Masjid Nabawi, yang juga dikenal sebagai Masjid Rasulullah, merupakan salah satu masjid paling besar dan bersejarah dalam Islam.

Terletak di pusat kota Madinah, Arab Saudi, masjid ini adalah destinasi utama bagi jamaah haji dan umroh, serta umat Islam dari seluruh dunia yang datang untuk berziarah.

Selain itu, Masjid Nabawi juga adalah tempat dimana Rasulullah SAW dan beberapa sahabat dekatnya dimakamkan. Area makam Rasulullah, yang dikenal dengan Raudah, menjadi salah satu bagian paling suci dari masjid ini dan sering dikunjungi oleh jamaah untuk berdoa.

8. Jannatul Baqi

Jannatul Baqi, yang sering juga disebut Baqi’ al-Gharqad, adalah sebuah pemakaman kuno yang terletak di kota suci Madinah. Tempat ini merupakan pemakaman terbesar di Madinah dan menjadi tempat peristirahatan terakhir bagi banyak sahabat, anggota keluarga Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam, dan tokoh-tokoh Islam lainnya.

9. Jabal Tsur

Saat hijrah dari Mekkah ke Madinah, Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam dan Abu Bakar bersembunyi di sebuah gua untuk menghindari kejaran kaum Quraisy.

Untuk menghindari upaya pembunuhan tersebut, Rasulullah SAW dan Abu Bakar Ash-Shiddiq memilih bersembunyi di sebuah gua bernama gua STur yang terletak di Jabal Tsur.

Mereka bersembunyi di sana selama tiga hari dan tiga malam sebelum akhirnya melanjutkan perjalanan hijrah ke Madinah.

10. Masjid Jawatha

Masjid Jawatha terletak di Al-Kilabiyah, dekat kota Al-Ahsa di Provinsi Timur Arab Saudi. Masjid ini memiliki keistimewaan dan sejarah yang mendalam dalam peradaban Islam, terutama di awal-awal penyebaran agama ini di wilayah tersebut.

Menurut catatan sejarah, Masjid Jawatha dibangun pada tahun ke-7 Hijriah oleh Bani Abdul Qais. Ini menjadikannya salah satu masjid tertua yang dibangun setelah migrasi Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam ke Madinah.

Salah satu keistimewaan dari masjid ini adalah fakta bahwa masjid ini menjadi saksi dari shalat Jumat kedua yang pernah dilakukan dalam sejarah Islam, setelah shalat Jumat pertama di Masjid Nabawi.

11. Masjid Bir Ali

Masjid Bir Ali merupakan salah satu masjid yang bersejarah, terletak di dekat Madinah. Nama “Bir” dalam bahasa Arab berarti sumur, dan masjid ini diberi nama demikian karena lokasinya yang dekat dengan sumur yang dikenal dengan nama “Sumur Ali”.

Masjid Bir Ali adalah salah satu titik miqat bagi jamaah haji dan umroh yang datang dari arah Madinah. Di tempat ini, para jamaah memulai ihramnya – mengenakan pakaian khusus ibadah haji atau umroh – dan melantunkan talbiyah sebelum menuju Mekkah.

12. Masjid Qiblatain

Masjid Qiblatain adalah salah satu masjid bersejarah yang terletak di Madinah. Nama “Qiblatain” berasal dari kata “Qibla” yang berarti arah kiblat dan “tain” yang menandakan dua, sehingga Qiblatain bisa diartikan sebagai “dua kiblat”.

Masjid ini mendapat namanya karena peristiwa penting yang terjadi di dalamnya, yaitu pergantian arah kiblat dari Baitul Maqdis di Yerusalem ke Ka’bah di Mekkah.

Sebelum peristiwa ini, umat Islam menghadap ke Yerusalem saat melaksanakan shalat. Namun, saat Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam sedang melaksanakan shalat Dzuhur di masjid yang tadinya bernama masjid Bani Salamah ini, beliau mendapat wahyu dari Allah Subhanahu wa ta’ala melalui Malaikat Jibril untuk mengubah arah kiblat ke Ka’bah.

Akibatnya, dalam satu shalat yang sama, arah kiblat berubah, sehingga masjid ini memiliki dua mihrab atau semacam ceruk yang menandakan arah kiblat.

13. Masjid Hudaibiyah

Masjid Hudaibiyah terletak di daerah yang dulunya dikenal sebagai Hudaibiyah, berlokasi sekitar 25 kilometer dari Masjidil Haram.

Pada tahun ke-6 Hijriah, Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam dan para sahabatnya berniat melaksanakan umroh dan berangkat menuju Mekkah. Namun, mereka dihadang oleh kaum Quraisy dan tidak diizinkan masuk.

Meskipun dalam keadaan bersenjata, Nabi Muhammad Sallallahu ‘alayhi wa sallam memilih untuk bernegosiasi secara damai. Akhirnya, kedua belah pihak sepakat untuk menandatangani perjanjian damai, yang dikenal dengan Perjanjian Hudaibiyah.

Kesimpulan

Itulah beberapa tempat yang bisa Anda kunjungi saat umroh. Setiap tempat yang dikunjungi saat umroh memiliki cerita, makna, dan hikmah yang mendalam. Mengunjungi tempat-tempat ini bukan hanya memperkaya pengetahuan sejarah, tetapi juga memperdalam rasa cinta, kekaguman akan agama Islam.

Daftar umroh di Alsha Tour