Tata Cara Umroh – Bagi umat  Islam yang sudah mampu maka disunnahkan untuk melakukan ibadah umroh. Ibadah umroh yakni pergi berkunjung ke Tanah Suci Makkah atau Baitullah dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala.

Dengan memenuhi syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan oleh syara’, dan waktunya boleh kapan saja tidak ditentukan seperti halnya haji.

Hukum Umroh

Umroh hukumnya  adalah sunnah hal  ini berdasarkan sabda  Rasulullah SAW: “Haji adalah fardhu sedangkan umrah adalah “thatawwu.” (HR. Muslim).

Thawattu tidak diwajibkan yakni hukumnya sunnah, tetapi  sangat baik dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan melakukannya lebih utama dari pada meninggalkannya karena thawattu mempunyai balasan pahala dari pada ibadah tersebut.

Syarat Ibadah Umroh :

  1. Islam
  2. Baligh dan berakal
  3. Merdeka
  4. Memiliki kemampuan (adanya bekal)

tata cara umroh

Rukun Ibadah Umroh Ada 4 yaitu :

  1. Ihram disertai niat.
  2. Thawaf atau mengelilingi Kakbah.
  3. Sa’i  (berlari-lari kecil diantara bukit Safa -Marwah).
  4. Bercukur atau memotong rambut minimal 3 helai.

Wajib Ibadah Umroh Ada 2 yaitu :

  1. Ihram dari miqat yang terbagi menjadi 2 macam yaitu:
    • Miqat zamani (batas waktu) adalah dapat dilakukan sewaktu-waktu.
    • Miqat makani (batas memulai ihram) seperti halnya beribadah haji.
  2. Menjaga dan menghindari diri dari segala larangan-larangan ihram yang jumlahnya sama dengan larangan ibadah haji.

Berikut Merupakan Tata Cara Umroh :

  1. Tata cara umrah diawali dengan proses mandi hadast besar (janabah) sebelum melakukan ihram untuk beribadah umroh.
  2. Tata cara umroh selanjutnya memakai pakaian kain ihrom berwarna putih tidak ada jahitan (bagi laki-laki). Untuk lelaki 2 lembar kain, salah satu  dijadikan sebagai sarung dan salah satu lainnya dijadikan sebagai selendang di bahu, sedangkan untuk wanita memakai pakaian apa saja yang menutup aurot tanpa ada hiasannya dan tidak memakai cadar atau sarung tangan yang menjadi hijab ketika bersujud.
  3. Niat melakukan umrah dalam hati. ini niatnya:
    نَوَيْتُ الْعُمْرَةَ وَاَحْرَمْتُ بِهَا ِللهِ تَعَالَى Saya niat beribadah umroh dan ihrom karena Allah Ta’ala.
    Kemudian bertalbiyah dengan mengeraskan suaranya bagi laki-laki dan bagi wanita suaranya cukup didengar oleh orang yang ada di sampingnya saja, yaitu mengucapkan talbiyah :berikut tata cara umroh
  4. Setelah sampai di Masjidil Haram menuju ka’bah, maka melakukan thawaf sebanyak 7 x putaran. 3 putaran pertama jalan secara cepat (lari kecil) dan 4 nya lagi jalan pelan atau jalan dengan biasa.

    Tawaf diawali dan diakhiri di hajar aswad, dan posisi Ka’bah dijadikan berada di sebelah kiri. Setiap putaran menuju hajar aswad sambil berusaha menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika sanggup sambil mengucapkan “Bismillahi wallahu akbar”.

    Jika jamaah tidak bisa menyentuh atau mencium harum wanginya, maka cukup dengan tanda isyaratnya saja sambil berkata “Allahu akbar”.

  5. jika bisa Shalat 2 raka’at di belakang maqam Ibrahim atau kalau tidak bisa maka di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surat Al-Kafirun pada raka’at pertama dan surat Al-Ikhlas pada raka’at kedua.tata cara umrah
  6. Selanjutnya Sa’i yakni naik ke  bukit Shafa dengan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan berdo’a. Kemudian bertakbir 3X tanpa memberi isyarat.

    Kemudian berdoa sesuka hati. Sa’i dilakukan sebanyak 7X dengan hitungan pergi berangkat satu kali diawali dari bukit Shafa dan kembalinya dihitung satu kali, diakhiri di bukit Marwah.

  7. kemudian yang terakhir Mencukur rambut kepala bagi laki-laki dan memotongnya sebatas ujung jari bagi wanita. Maka selesailah ibadah umrah.

Sampai sini, Anda sudah mengerti dan tahu banyak tentang bagaimana tata cara umroh. Semoga bermanfaat dan selamat beribadah!