Syarat Umroh – Berikut ini adalah tata cara umrah lengkap, agar ibadah Anda lebih tertata dan lebih nyaman dalam pengerjaannya. Untuk mengetahui travel umroh terbaik ada di artikel lainya, dan untuk membaca asal mula, sejarah umrah dan haji ada di artikel yang lainya juga.
Barikut Beberapa Syarat Umroh :
Syarat umrah pada dasarnya sama dengan syarat mengerjakan haji, yaitu:
- Syarat umroh yang pertama adalah beragama Islam
- Baligh, dan berakal sehat
- Merdeka (bukan budak)
- Mampu, tercukupi kesehatan, bekal, kendaraan, dan biaya
- Ada mahram (khusus untuk wanita)
Rukun Umroh
Berikut adalah urutan dari rukun umrah :
- Ihram
- Thawaf
- Sai
- Tahallul
- Tertib
Wajib Umroh
Berikut beberapa hal wajib dalam ibadah umrah adalah:
- Melakukan ihram saat hendak memasuki miqat
- Bertahallul dengan menggundul atau mencukur sebagian rambut
- Barangsiapa meninggalkan rukun, maka ibadah umrohnya tidak sempurna dan wajib diulangi
- Meninggalkan salah satu kewajiban, umrah dapat tetap sah dan kesalahan tersebut (meninggalkan kewajiban) bisa ditutup menggunakan DAM
- Jika melakukan hubungan suami-istri sebelum tahallul, maka wajib membayar setara seekor kambing
Jenis-Jenis Umroh yang Banyak Dikenal:
Umumnya ibadah umrah yang digabungkan bersama pelaksanaan haji seperti pada haji tamattu, selain itu ada juga umrah yang tidak terkait haji. Selain tata cara dan syarat umroh, berikut jenis-jenisnya:
- Umroh mufradah, dikerjakan terpisah/tidak ada kaitannya dengan haji, waktu yang tidak terikat sepanjang tahun dan dapat dikerjakan secara fleksibel selama ada kemauan dan kemampuan.
- Umroh tamattu’, tamattu artinya bersenang-senang. Maksudnya adalah pelaksanaan ibadah umrah dilakukan lebih dulu, kemudian melakukan ibadah haji.
- Umroh sunnah, niat ikhlas karena Allah SWT, dan menggunakan cara-cara sesuai dengan Nabi Muhammad Rasulullah SAW lakukan.
Biasaya pada saat kita mendaftar di suatu travel umroh untuk ibadah umroh ke Tanah Suci, maka dari pihak biro jasa travel umroh akan menjelaskan berbagai hal tentang ibadah umrah, salah satunya yaitu tentang tata cara dan syarat umroh.
Tata cara umroh
Selain syarat umroh, ada juga tata cara umroh. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan tata cara umrah :
- Sunnah mengerjakan mandi besar (janabah) sebelum ihram untuk umroh.
- Menggunakan pakaian ihram. Bagi kaum pria, 2 kain yang (sarung & selendang), untuk wanita pakaian bebas asal menutup aurat dan tanpa ada hiasan. Tidak memakai cadar atau sarung tangan.
- Niat umroh dilakukan dalam hati, ketika sampai miqot (batas daerah tanah suci) shalat sunah dua rokaat dan mengucapkan:“Labbaika Allahumma ‘umrotan atau Labbaika Allahumma bi’umrotin”Sesudah itu bertalbiyah dengan mengeraskan suaranya bagi laki-laki dan untuk wanita, cukup dengan suara yang didengar orang yang ada di sampingnya, yaitu mengucapkan:
“Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innalhamda wanni’mata laka wal mulk laa syarika laka.” - Saat sudah sampai kota Makkah, disunnahkan mandi terlebih dahulu sebelum memasukinya.
- Pada saat sampai di depan Ka’bah, berhentilah mengumandangkan talbiyah kemudian menuju hajar aswad sambil menyentuhnya dengan tangan kanan dan menciumnya jika mampu dan mengucapkan :“Bismillahi wallahuakbar”. Andaikan tidak dapat menyentuh dan menciumya, maka cukup memberi isyarat dan berkata Allahu akbar.
- Thowaf sebanyak 7 kali putaran. 3 putaran pertama, berjalanlah dengan cepat dan sisanya jalan biasa. Melakukan thowaf diawali dan diakhiri di hajar aswad dan ka’bah dijadikan berada di sebelah kiri.
- Lakukanlah sholat sunnah 2 raka’at di belakang maqam Nabi Allah Ibrohim jika berkesempatan atau di tempat lainnya di masjidil haram dengan membaca surah Al-Kafirun pada raka’at pertama dan Al-Ikhlas pada raka’at kedua.
- Sa’i melalui cara naik ke bukit Shofa dan menghadap kiblat sambil mengangkat kedua tangan dan mengucapkan:“Innash shofa wal marwata min sya’aairillah. Abda’u bima bada’allahu bihi”
- Setelah itu bertakbir 3 kali tanpa memberi isyarat dan mengucapkan : “Laa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalah. Lahulmulku walahulhamdu wahuwa ‘alaa kulli syai’in qodiir. Laa ilaha illallahu wahdahu anjaza wa’dahu wa nasoro ‘abdahu wa hazamal ahzaaba wahdahu…”Sebanyak 3x. Kemudian berdoa sekehendaknya.
- Ulangi amalan point 8 pada setiap putaran di sisi bukit Shofa dan Marwah disertai dengan doa.
- Lakukan Sa’i sebanyak 7 kali memakai hitungan berangkat satu kali dan kembalinya dihitung satu kali, diawali di bukit Shofa dan diakhiri di bukit Marwah.
- Bagi laki-laki mencukur seluruh/sebagian rambut kepal dan bagi wanita memotongnya sebatas ujung jari.
“Labbaikallahumma labbaik labbaika laa syarika laka labbaik. Innalhamda wanni’mata laka wal mulk laa syarika laka.”Dengan demikian penjelasan tentang syarat umroh dan juga tata caranya, semoga bermanfaat, terima kasih.
