Rukun umroh merupakan salah satu dari beberapa serangkaian ibadah yang harus kerjakan. Dalam pelaksanaan tidak sempurna kecuali dengan menyempurnakan semua rukun umrah.
Jika salah satu dari rukun-rukun umroh tersebut tidak dikerjakan atau dilaksanakan, maka ibadah umrohnya tidak sah.
Berikut adalah rukun umroh :
-
- Rukun umroh yang pertama adalah ihram, yakni niat melakukan ibadah umrah dengan mengucapkan kalimat atau lafadz talbiyah dan diharuskan mengenakan pakaian ihram.
Ihram ini dilakukan setelah sampai di miqot. Untuk laki-laki talbiyah dibaca dengan keras sedangkan bagi wanita mengucapkannya dengan suara pelan. Sepanjang ihram ini perbanyaklah bacaan talbiyah, dzikir dan istighfar.Talbiyah : لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَشَرِيْكَ لَكَ
- Rukun umroh yang kedua adalah thawaf, yakni berjalan mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran. Apabila muhrom telah sampai di Makkah lakukan thawaf di Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran bermula dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad pula.
- Rukun umroh yang ketiga adalah sa’i yakni berjalan diantara kedua bukit yaitu Shafa dan Marwah, datang kembali sebanyak tujuh kali dengan niat beribadah.
Bermula dari bukit Shafa menuju bukit Marwah (dihitung sekali) dilanjutkan ke bukit Shafa (dihitung sekali) sehingga yang ketujuh akan berakhir di bukit Marwah.
Saat sampai di bukit shafa membaca : إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ شَعَائِرِ اللهِ
“Sesungguhnya Shafa dan Marwah adalah sebahagian dari syi’ar-syi’ar Allah SWT.” (HR. Ahmad, Muslim dan An Nasa’i).
Kemudian naik ke bukit Shafa, menghadap kiblat, lalu membaca :
أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ أَللهُ أَكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ , أَللهُ أَكْبَرُ عَلَى ماَ هَداَناَ وَالحَمْدُ ِللهِ عَلَى ماَ أَوْلاَناَ . لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ , لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيْتُ بِيَدِهِ الخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ . لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ أَنْجَزَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزاَبَ وَحْدَهُ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَلاَ نَعْبُدُ إِلاَّ إِياَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكاَفِرُوْنَ
Bacaan ini dilakukan sampai tiga kali. Setiap pengulangan, diteruskan dengan berdo’a sesuka hati dengan bahasa apa saja yang baik sambil mengangkat kedua tangan tinggi-tinggi.
Kemudian, turun dari Shafa menuju Marwah. Ketika sampai pada tanda hujau (lampu hijau). Laki-laki berlari-lari kecil sampai dengan tanda hijau berikutnya. Dilanjutkan lagi dengan jalan biasa.
Bagi kaum wanita, tidak berlari berlari-lari kecil. Sesampainya di bukit Marwah itu dihitung satu kali sa’i, demikian pula sebaliknya, sampai tujuh kali. Jadi, sa’i dimulai dari bukit Shafa dan berakhir di bukit Marwah. Kemudian keluar dari masjid untuk tahallul.
Ibadah sa’i diakhiri dengan tahallul yaitu potong rambut minimal tiga helai. Dengan selesai melakukan tahallul maka tuntas rangkaian ibadah umrah, dan selanjutnya Anda boleh melakukan hal-hal yang tadinya menjadi larangan ihram.
- Rukun umroh yang pertama adalah ihram, yakni niat melakukan ibadah umrah dengan mengucapkan kalimat atau lafadz talbiyah dan diharuskan mengenakan pakaian ihram.
Rukun-rukun tersebut harus benar benar dipahami sehingga kita bisa beribadah dengan tenang dan khusyu’.
Walaupun inti ibadah sangat sederhana, yang terkadang kita masih perlu jamaah, rombongan, atau teman teman yang bisa menemani perjalanan umrah kita. Maka dari itu bagi yang hendak beribadah umrah sangat disarankan untuk menggunakan jasa travel umroh.
Banyak sekali jasa travel umroh yang tersedia, namun yang perlu diperhatikan dalam memilih jasa travel umroh adalah sampai sejauh mana komitmen travel umroh tersebut dengan ibadah umrahnya.
Dan sudah sejauh mana perhatian jasa travel umroh tersebut terhadap pengamalan ibadah umrah sesuai yang di sunnahkan. Sedikit ilmu yang dapat dishare semoga bermanfaat bagi para pembaca.
Demikian penjelasan rukun umroh semoga dapat bermanfaat.
