Alsha News, Jakarta – Sering kali kita mendengar istilah haji mabrur karena hal tersebut sudah biasa kita ucapkan untuk mendoakan seseorang yang hendak melaksanakan ibadah haji. Berbanding terbalik untuk seseorang yang ingin menjalankan ibadah umroh, sangat jarang keluarga atau kerabat mengucapkan doa ” Semoga umroh mabrur” atau ” Semoga tercapai umrah yang mabruroh” kepada jamaah yang hendak berangkat umrah.
Terkait haji yang mabrur, hal ini dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh HR Bukhari dan Muslim yang menjelaskan tentang keutamaannya.
Dari Hadits tersebut, haji mabrur merupakan salah satu amalan yang paling utama dan dianjurkan dalam Islam.
Tapi bagaimana dengan ibadah umroh? Apakah ada istilah umroh mabrur atau mabruroh? Imam Al-Hafizh Zakiyyuddin Abdul Azhim bin Abdul Qawiy Al-Mundziri dalam kitabnya bernama “At-Targhib wat Tarhib minal Haditsis Syarif” mengutip hadits riwayat Ahmad yang menggunakan istilah “umroh mabrurah”
Dari kutipan diatas, bisa disimpulkan bahwa tidak hanya haji mabrur saja yang memiliki keutamaan akan tetapi umroh pun bisa disebut mabrur dan memiliki keutamaan yang sangat melimpah.
Baca Juga: Rincian Harga Umroh Terkini dan Terbaru
Apa Arti Umroh Mabrur/Mabruroh?
Sebelum membahasnya secara lebih mendalam, kita harus memahami arti kata dari mabrur atau mabruroh itu sendiri. Mabrur berarti mengacu pada kondisi di mana suatu amalan atau ibadah yang dilakukan oleh seorang Muslim diterima dan diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Umroh mabrur/mabruroh adalah umroh yang dilaksanakan dengan sempurna, benar, dan ikhlas, tanpa melakukan kesalahan atau dosa selama menjalankan ibadah. Selain itu, tercapainya umroh mabrur harus mencakup keikhlasan dalam niat dan motivasi pelaksanaan umrah, serta ketaatan terhadap aturan dan tata cara pelaksanaan umrah sesuai dengan ajaran Islam.
Umroh yang mabruroh juga umroh yang bisa memberikan dampak positif kepada kehidupan duniawi seseorang yang pulang dari Tanah Suci, tidak hanya untuk kepentingan akhirat saja.
Umroh Mabrur atau Maqbul?
Mungkin ada yang masih bingung perbedaan antara umroh mabrur atau maqbul, kedua istilah ini sebenarnya memiliki arti yang sama yaitu umroh yang diterima oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dalam praktiknya, kedua istilah tersebut sering digunakan secara bergantian dalam konteks umroh yang dilaksanakan dengan benar, ikhlas, dan penuh kesungguhan, serta diikuti dengan perubahan positif dalam kehidupan.
Namun, ada beberapa ulama yang membedakan antara umroh mabrur dan umroh maqbul. Menurut pandangan ulama tersebut, umroh mabrur mencakup seluruh aspek pelaksanaan umroh, mulai dari niat, persiapan, pelaksanaan, hingga hasil atau dampak yang ditimbulkan dalam kehidupan setiap hari. Sedangkan, umroh maqbul lebih menekankan pada kesempurnaan dari pelaksanaan umroh itu sendiri, yaitu sejauh mana seseorang dapat mengikuti tata cara, rukun dan aturan yang benar dalam melaksanakan umroh.
Dalam praktiknya, baik umroh mabrur maupun umroh maqbul sama-sama merupakan tujuan utama bagi setiap muslim yang ingin melakukan ibadah umroh. Oleh karena itu, yang terpenting adalah menjalankan umroh dengan benar, ikhlas, dan penuh kesungguhan, serta memohon ampunan dan ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Ciri-ciri Umrah yang Mabrur
- Dilakukan dengan niat yang benar dan ikhlas untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala semata.
- Pelaksanaan umroh dilakukan dengan tata cara dan aturan yang benar mengikuti rukun-rukun umroh.
- Tidak melakukan kesalahan atau dosa selama menjalankan ibadah umroh.
- Menjalankan ibadah umroh dengan penuh kesungguhan, tanpa terpengaruh oleh hal-hal yang bersifat duniawi atau materiil.
- Meningkatkan kualitas ibadah dengan berdoa dan bertawakal sepenuhnya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala, serta memohon ampunan dan ridha-Nya.
- Memberikan manfaat bagi orang lain, seperti memberikan sedekah, memberi makan orang fakir dan bertutur kata baik terhadap sesama.
- Melakukan perubahan positif terhadap diri sendiri, seperti bekerja keras, makin sayang dengan keluarga, serta berusaha menghindari dosa dan keburukan.
Pahala dan Balasan Umroh yang Mabruroh
Pelaksanaan umrah yang mabrur memiliki banyak manfaat dan keutamaan, seperti pengampunan dosa-dosa dan mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Umrah mabrur juga dapat membantu meningkatkan iman dan taqwa seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Pada dasarnya baik umrah maupun haji merupakan ibadah yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh jika ingin mencapai mabrur. Dengan penuh keikhlasan dan melakukan ibadah atas dasar semata-mata karena Allah Subhanahu Wa Ta’ala, InshaAllah haji dan umroh mabrur pun akan tercapai.
Dengan beribadah umroh, tidak hanya mendekatkan diri Anda kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala namun juga akan mempengaruhi kehidupan Anda secara positif jika Anda mengkhayati ibadah tersebut.
Baca Juga: Perbedaan Haji dan Umroh, 2 Ibadah Terbesar Umat Islam