Batas Usia Umroh – Meskipun umroh bisa dijalankan oleh siapa saja yang memiliki niat dan kemampuan, tetapi ada beberapa pertimbangan khusus yang perlu diperhatikan terkait batas usia minimal dan maksimal—baik untuk anak-anak maupun lansia. Bagaimana sih kriteria dan tipsnya agar ibadah umroh bisa dilaksanakan dengan lancar dan penuh makna untuk kedua kelompok usia ini? Mari kita bahas lebih lanjut.

Batas Minimal Usia Umroh untuk Anak

Batasan minimal usia anak kecil untuk umroh

Semenjak musim Covid-19 yang berlangsung selama beberapa tahun, pemerintah Arab Saudi memberlakukan aturan khusus dari Lockdown hingga pembatasan usia umroh yakni dari umur 18-65 Tahun. Akan tetapi di musim umroh 2023/2024 ini aturan pembatasan usia tersebut telah dihapus.

Usia Minimal Umroh untuk Anak Kecil

Dalam pelaksanaan umroh, banyak orang tua bertanya-tanya, “Seberapa muda sih, usia minimum untuk anak bisa berumroh?”

Sebenarnya tidak ada aturan khusus yang mengatur minimal dan maksimal usia umroh, semua bisa ikut umroh dari segala usia, termasuk anak kecil dan lansia.

Akan tetapi, mengikuti rekomendasi dari pemerintah dan ulama, sebaiknya mengajak anak yang sudah berumur diatas 5 tahun. Alasannya adalah karena pada usia ini, anak sudah mulai bisa memahami proses umroh dan apa saja yang harus dilakukan. Mereka sudah mulai bisa memahami hukum dan rukun-rukun umroh jika diajarkan dengan benar.

Kesiapan Mental Anak

Namun, usia bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan. Kesiapan mental juga sangat penting. Anak perlu dibekali dengan pengetahuan tentang apa itu umroh, mengapa ia dilakukan, dan bagaimana cara melaksanakannya dengan benar. Ini penting agar anak kita tidak hanya menjadi peserta pasif, tapi juga mendapatkan manfaat dari perjalanan ibadah umroh ini.

Keuntungan dan Tantangannya

Keuntungan membawa anak-anak umroh adalah dapat mendidik tentang agama islam sejak dini. Anak bisa memahami betapa pentingnya ibadah dan mendekatkan diri dengan Allah. Mereka juga akan mendapat kesan mendalam tentang kebersamaan umat Islam dari seluruh dunia.

Namun, di sisi lain, ada juga beberapa tantangannya. Anak-anak bisa saja kesulitan beradaptasi dengan lingkungan baru, terutama iklim di Arab Saudi yang panas. Selain itu, ibadah umroh juga merupakan ibadah fisik yang membutuhkan mobilitas tinggi dan kesehatan yang optimal, oleh karenanya merupakan tanggung jawab Anda untuk menjaga si buah hati dengan sabar agar mereka tetap nyaman dan terhindar dari penyakit.

Tips untuk Mempersiapkan Anak Berangkat Umroh

  1. Pendidikan Dasar: Mulailah dengan memberikan pendidikan dasar tentang apa itu umroh dan bagaimana melakukannya.
  2. Persiapan Fisik: Anak-anak perlu dilatih stamina fisiknya, misalnya dengan rutin berjalan kaki atau olahraga lainnya.
  3. Simulasi: Cobalah melakukan simulasi kecil dari rukun umroh di rumah. Ini bisa membantu mereka memahami apa yang akan harus mereka lakukan ketika di Tanah Suci.
  4. Pengenalan Lingkungan: Jika memungkinkan, kenalkan anak dengan lingkungan yang mirip dengan kondisi Mekah atau Madinah. Ini bisa berupa kunjungan ke masjid besar atau berinteraksi dengan komunitas Muslim.
  5. Check-up Medis: Sebelum berangkat, sangat disarankan untuk melakukan check-up medis. Ini untuk memastikan anak dalam kondisi yang fit untuk melakukan perjalanan menuju Baitullah.

Batas Usia Umroh untuk Lansia

Batas usia umroh untuk lansia

Usia Maksimal Umroh untuk Lansia

Berbeda dengan anak-anak yang memiliki batas usia minimum, untuk lansia sebetulnya tidak ada batasan maksimal umur untuk berumroh. Sebagai ibadah yang bersifat sukarela, selama seseorang masih memiliki kesehatan dan kemampuan untuk melaksanakannya, usia bukanlah halangan.

Kesiapan Fisik dan Mental

Namun, usia lanjut tentu membawa tantangan sendiri, terutama dari sisi kesehatan. Sebelum berangkat umroh, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter tentang kesanggupan dan persiapan yang perlu dilakukan. Pastikan juga Anda membawa obat-obatan yang mungkin dibutuhkan selama perjalanan.

Keuntungan dan Tantangannya

Keuntungan dari berumroh di usia lanjut antara lain adalah kestabilan emosi dan fokus yang lebih tinggi dalam menjalankan ibadah. Biasanya, lansia sudah memiliki banyak pengalaman hidup, dan ini bisa menambah kedalaman makna serta kekhusyuan dalam beribadah.

Namun, kendalanya adalah risiko kesehatan yang lebih tinggi dan stamina yang lebih rendah. Hal ini bisa membuat ibadah menjadi lebih berat dan memerlukan perhatian ekstra. Oleh karena itu, orang lansia butuh pendamping yang masih kesehatan prima, entah itu anak atau cucu.

Tips untuk Mempersiapkan Lansia

  1. Pemeriksaan Kesehatan: Sebelum berangkat, lakukan pemeriksaan kesehatan lengkap dan konsultasikan dengan dokter.
  2. Persiapan Obat-Obatan: Bawa obat-obatan yang mungkin dibutuhkan, serta surat keterangan dari dokter.
  3. Latihan Fisik Secara Ringan: Melakukan latihan fisik ringan seperti berjalan kaki atau senam ringan bisa membantu dalam meningkatkan stamina.
  4. Mengatur Waktu: Cobalah untuk mengatur waktu perjalanan dan ibadah umrah sesuai dengan kondisi fisik. Misalnya, memilih waktu umroh si saat Tanah Suci tidak terlalu ramai.
  5. Dukungan Keluarga atau Pendamping: Sangat disarankan untuk berumroh bersama keluarga atau pendamping yang masih sehat agar bisa membantu orang yang lansia untuk beribadah umroh dengan lancar.

Kesimpulan

Alhamdulillah Pandemi Covid-19 telah berlalu dan batas usia umroh sudah tidak diberlakukan lagi oleh pemerintah Arab Saudi. Semua bisa melaksanakan umroh dari yang kecil hingga lansia. Akan tetapi Anda harus tetap memerhatikan hal-hal khusus seperti kesehatan dan kesanggupan fisik.

Daftar umroh di Alsha Tour